KOTA (RP) - Untuk menyemarakkan kegiatan Hari Ulang Tahun (Ultah) Kota Pekanbaru ke-220 yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2004 mendatang, berbagai kegiatan digelar. Salah satunya, adalah lomba pidato bahasa Melayu yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Pekanbaru, Sabtu (22/5).
Bertempat di ruang aula kantor Wali Kota Pekanbaru, acara lomba pidato bahasa Melayu ini diikuti oleh para anggota Dharma Wanita Pemko Pekanbaru, karyawan-karyawati serta putera-puteri kelurga besar Pemko Pekanbaru. Disamping itu, juga diadakan lomba berpakaian Melayu dan Senam Zapin Payung Sekaki.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pekanbaru Ny Hj Evi Mairoza Herman kepada Riau Pos menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu terobosan baru dalam upaya memasyarakatkan kembali bahasa Melayu di Kota Pekanbaru. Evi menyebutkan, hal ini untuk mewujudkan salah satu misi Kota Pekanbaru 2021. Dimana Pekanbaru ingin menjadikan sebagai pusat kebudayaan Melayu.
‘’Kegiatan lomba berbahasa Melayu ini sebagai suatu langkah maju. Karena melalui lomba ini diharapkan, masyarakat Kota Pekanbaru dapat mempergunakan dialek bahasa Melayu ini dalam pergaulan sehari-hari,’’ tutur Evi Mairoza Herman.
Lebih lanjut dijelaskan Evi, lomba pidato bahasa ini merupakan suatu pelatihan , khususnya bagi karyawan Pemko Pekanbaru dan para istri pejabat Pemko Pekanbaru untuk lebih terampil lagi dalam berbicara dalam bahasa Melayu. Terutama menurut Evi ketika berbicara di depan umum dan hal itu menurutnya menjadi semacam nilai tambah tersendiri bagi para peserta.
‘’Bagaimana mungkin Pekanbaru bisa menjadi pusat kebudayaan Melayu, apabila bahasa Melayu saja belum diapakai secara luas di berbagai lapisan masyarakat,’’ ungkap Evi menegaskan, minimal melalui kegiatan ini langkah itu sudah mulai dilakukan.(ila)
Dilombakan, Pidato Bahasa Melayu
- Pekanbaru.go.id