PEKANBARU -- Meskipun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mengeluarkan Surat Edaran penundaan program pemberian Vaksin imunisasi Measles Rubella (MR). Namun, penolakan imunisasi masyarakat yang terdata dari 21 Puskesmas di Kota Pekanbaru mencapai 4.286 orang sampai hari ketiga sejak program ini dicanangkan di Pekanbaru, Riau.
"Itu jumlah siswa yang menolak divaksin sampai dengan hari Jum’at kemarin. Ke depan mungkin akan bertambah jumlahnya sampai dikeluarkannya sertifikat halal oleh MUI," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Senin (6/8).
Zaini menyebutkan, sebelum menuai polemik, pemberian vaksin Campak dan Rubella (MR) yang dimulai dari tanggal 1 Agustus sampai 30 September mendatang diberikan kepada anak-anak usia 9 bulan dan di bawah 15 tahun yang paling rentan terinveksi virus Rubella.
"Jika penolakan mencapai 4.286 orang, maka total anak yang telah disuntik atau diberi vaksin imunisasi sampai hari ini sebanyak 21.358 orang," tutup Zaini. (Kominfo1/RD2)
 
         
                                     
                             
                 
                 
                 
                 
                 
                