PEKANBARU-Berdasarkan rapat sosialisasi antara PLN Pekanbaru dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, rencananya mulai November 2009 mendatang PLN akan menempati lahan Kawasan Industri Tenayan (KIT). Rencananya di kawasan tersebut PLN akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x100 megawatt (MW).

Demikian Dikatakan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Pemko Pekanbaru El Sabrina kepada Metro Riau Rabu,(2/9) dikantor Walikota Pekanbaru. Sabrina mengatakan, mulai November mendatang, PLN akan menempati lahan KIT. Meski begitu, hingga usai rapat tersebut, Pemko belum dapat menentukan bagaimana sistem penggunaan lahan KIT oleh PLN.

"Kalau mengenai biayanya,kami pun masih dalam tahap pembahasan," kata Sabrina.

Lebih lanjut, Sabrina juga menjelaskan, untuk pemakaian lahannya sendiri, PLN menginginkan lahan seluas 60 hektar, namun Pemko hanya memberikan lahan seluas 40 hektar. Sebagai penyewa pertama di KIT, rencananya mulai November 2009 PLN menempati kawasan tersebut. "Iya kemudian, tahun 2010 nanti PLN akan mengadakan tender untuk membangun proyek tersebut," jelasnya.

Senada dengan Sabrina, Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah juga tidak menyetujui 60 hektar lahan yang ingin digunakan oleh PLN. Alasannya, lahan KIT yang dimiliki oleh Pemko hanya seluas 300 hektar. Sedangkan untuk biaya sewanya sendiri, Pemko akan menentukan harganya setelah pertemuan yang akan diadakan berapa waktu lagi."Kita hanya berikan lahan 40 hektar, tidak lebih," terang Wako.