PEKANBARU - Tahun ini, Pemko Pekanbaru akan memperluas kompleks masjid raya Pekanbaru. Sejauh ini, rencana ini disambut baik oleh warga.

Demikian dikatakan Camat Senapelan, Erwad Husnah, Selasa (1/9) di kantor Walikota Pekanbaru. Katanya, dukungan itu terlihat dari kerelaan warga memberikan tanahnya untuk diganti rugi.
"Hingga kini kita telah memberikan dana ganti rugi Rp7,4 miliar. Sisanya dibayarkan pada hari ini (Selasa, 1/9, red)," katanya.

Keterlambatan pembayaran ganti rugi itu, katanya, karena ketidak sesuai harga yang diminta warga dan yang ditawarkan Pemko Pekanbaru.

"Sebelumnya ada salah satu warga meminta Rp 2,5 miliar untuk membebaskan tanahnya, namun karena dana tidak mencukupi, Pemko Pekanbaru terus mengadakan perundingan dengan warga tersebut," ucapnya.

Saat ini, katanya, ada empat warga yang belum mendapatkan ganti rugi, yakni Rosmiati, Hanilim, Tan Marni dan Hj Nurliana. Hal tersebut dikarenakan permintaan mereka yang terlalu tinggi untuk ganti rugi tanah. Namun, setelah berapa kali diadakan pertemuan, akhirnya keempat warga tersebut Pemko telah menyediakan dana sebesar Rp4 miliar.

"Meskipun pembayaran ganti rugi akan segera terselesaikan, pembangunan masjid tersebut akan sedikit menemukan kendala. Pasalnya, saat ini Pemprov Riau masih berkonsentrasi pada PON 2012 nanti. Sehingga pembangunan masjid ini diperkirakan molor hingga tiga tahun ke depan," pungkasnya.