PEKANBARU— Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Kota Pekanbaru tahun 2017 resmi disahkan Senin (25/9) sore di ruang rapat DPRD Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Penandatanganan MoU dihadiri Walikota DR H Firdaus ST.MT dan Wakil Walikota Ayat Cahyadi Ssi Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekdako Pekanbaru M Noer MBS dan juga sejumlah pejabat Pemko . Selain itu ada juga Ketua DPRD Kota Pekanbaru Syahril , Sondia Warman dan Sigit Yuwono.
Dalam penandatanganan MoU ini, tidak banyak terjadi perubahan antara anggaran murni dan perubahan tahun ini. Walikota Pekanbaru,DR.H Firdaus ST.MT mengatakan, bahwa dalam APBD-P ini nanti hanya disampaikan mengenai penajaman-penajaman program prioiritas.
“Tidak banyak yang berubah, yang adanya penambahan yakni penyaluran dana BOS lewat APBD,” sebutnya.
Wako juga mengatakan sangat bersyukur dengan proses penyelesaian KUPA PPAS ini bisa selesai. Ia juga berharap secepatnya APBD P ini bisa segera diperdakan. Sehingga pembangunan Pekanbaru bisa terus berlanjut.
Sementara itu Ketua DPRD Pekanbaru, Syahril, mengatakan bahwa penambahan APBD P menjadi Rp 2,6 triliun ini lebih ini karena adanya pengarahan pembangunan ke kepentingan masyarakat. Seperti sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas dari Kota Pekanbaru.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan adanya penambahan 5 persen dari sebelumnya Rp 2,4 tiliun ini tidak bisa diarahkan ke yang lain. Karena penambahan tersebut merupakan arahan dari Pusat dan harus dijalankan.(Kominfo/1).
