PEKANBARU - Menjelang lebaran, masyarakat Pekanbaru diminta untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai peredaran uang palsu. Biasanya, oknum pengedar uang palsu memanfaatkan moment lebaran untuk mengedarkan uang palsu. Untuk itu, masyarakat diminta tidak tergiur tawaran dari para pengedar uang palsu.
Hal demikian disampaikan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi, di ruangannya. Wawako juga meminta kepada masyarakat yang hendak menukarkan uang untuk langsung datang ke Bank Indonesia.
"Meskipun belum ada laporan yang masuk, tapi paling tidak masyarakat ini bisa lebih berhati-hati. Bisa jadi oknum pengedar memanfaatkan momen lebaran untuk mengedarkan uang palsu. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ayat.
Andaipun masyarakat enggan datang langsung ke Bank Indonesia, nantinyA masyarakat bisa datang langsung menukarkan uang di tempat yang sudah ditunjuk oleh Bank Indonesia. "Kalau tak mau ke BI, ya tunggu saja sampai BI menunjuk tempat resminya. Siapkan saja uang yang bakal ditukarkan," ujarnya.
Disebutkan Wawako, untuk mengantisipasi adanya penipuan dan peredaran uang palsu di Pekanbaru jelang lebaran, masyarakat tetap diminta berhati-hati. "Jadi bagi masyarakat dan bank dalam setipa transaksi saya harapkan terlebih dulu memeriksa uangnya. Uang palsu itu kan bisa dibedakan dengan adanya ciri fisik yang dimiliki uang asli," sebutnya.
Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup menjelang lebaran, Wawako meminta kepada masyarakat mewaspadai pergerakan para pengedar uang palsu. "Masyarakat jangan sampai terpancing dan mau dibujuk oleh para pengedar uang palsu. Saya tekankan untuk lebih berhati-hati," tutupnya. (Humas Pemko)