PEKANBARU-Setelah berjalan selama tiga hari, Musyawarah Rencana Pembangunan
(Musrenbang) Kota Pekanbaru untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) 2010, Kamis (19/3) kemarin berakhir. Penutupan Musrenbang yang dilaksanakan di Aula Bappeda itu dilakukan Wakil Walikota Pekanbaru Erizal Muluk.

Kepala Bappeda yang juga selaku kordinator Menrenbang Pekanbaru 2010, Yusman Amin
dalam sambutanya menyampaikan hasil musyawarah tersebut. Katanya, usulan kegiatan yang bersifat belanja langsung yang diajukan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mencapai Rp1,1 triliun.

Menurut Yusman jumlah usulan kegiatan belanja langsung yang diajukan SKPD itu dinilai masih sangat tinggi, bila disesuaikan dengan jumlah APBD Pekanbaru yang rata rata tiap tahun berkisar Rp 1,2 T.

"Tak mungkin semua APBD hanya untuk biaya langsung, biaya tidak langsung pasti ada untuk bayar gaji pegawai, biasanya dari total APBD Pekanbaru itu dibagi dua biaya tidak langsung dan biaya langsung. Dan kalau usulan SKPD untuk biaya langsung mencapai Rp 1,1 T sementara total APBD hanya Rp 1,2 T, maka otomatis biaya langsung yang diusulkan SKPD yang mencapai Rp 1,1 T itu pasti dipangkas atau dirasionalisasikan separuhnya,"ungkap Yusman.

Namun demikian, rasionalisasi tidak akan dilakukan dalam Musrenbang, akan tetapi akan
dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat menyusun Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2010 nanti.

Lebih lanjut menurut Yusman, usulan kegiatan dan anggaran yang disampaikan SKPD dan dibahas Musrenbang itu baru dijadikan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) untuk menjadi acuan menyusun KUA PPAS APBD Pekanbaru 2010.

Yusman juga menjelaskan jumlah SKPD yang mengusulkan kegiatan dan anggaran dalam
Musrenbang itu sebanyak 42 SKPD. Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum Rp358 miliar, Dinas Pendidikan Rp 284 miliar, Sekretariat Daerah Rp132,3 miliar, Dishub Kominfo Rp53 miliar, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rp49,9 miliar, Sekretariat Dewan Rp27,6 miliar, Dinas Kesehatan Rp20 miliar, Badan Kepegawaian Daerah Rp12,5 miliar, dan lainnya.

Sementara itu Wakil Walikota Erizal Muluk dalam sambutanya, hanya mengingatkan agar setiap SKPD tidak berkecil hati jika tidak semua usulannya diakomodir pada APBD 2010 nanti. Karena berdasarkan usulan biaya langsung yang disampaikan SKPD pada Musrenbang 2010 itu sangat tinggi dan dipastikan ada pemangkasan.

Kata Erizal, hal itu disebabkan keterbatasan jumlah APBD Pekanbaru itu sendiri. "Jadi dengan keterbatasan APBD itu tentu usulan kegiatan yang priritas yang akan diakomodir, tapi tak apa apa, kalau tak bisa tahun 2010 bisa diusulkan lagi tahun berikutnya," ucap Erizal.