PEKANBARU-Jatah anggaran untuk pembangunan infrastruktur di kecamatan Senapelan yang dialokasikan Pemko Pekanbaru pada APBD Pekanbaru 2009 hanya Rp 2,4 miliar. Bila dibandingkan dengan kecamatan lainnya, Senapelan memang kecamatan yang terkecil mendapatkan jatah anggaran pembangunan infrastruktur.

Hal itu diakui Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Pekanbaru, Dadang. Menurutnya, Kecamatan Senapelan memang yang paling kecil mendapat jatah anggaran pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, Rp 2,4 M itu dialokasikan untuk 5 unit kegiatan infrastrur, antara lain, overlay
hotmix jalan Kota baru di kelurahan kampung baru, pengaspalan jalan Mutiara, box culver jalan Melur bawah dan lainnya.

Pada acara ramah tamah dengan tokoh masyarakat saat kunjungan kerja Walikota Pekanbaru di kecamatan Senapelan, Camat Senapelan H. Erwad Husnan, menyampaikan keluhan akan minimnya anggaran pembangunan infrastruktur pada APBD 2009 yang dialokasikan di kecamatan Senapelan. Padahal, kata Erwad, banyak jalan lingkungan dalam wilayah kecamatan Senapelan yang sudah rusak.

"Banyak jalan lingkungan di kecamatan Senapelan ini yang rusak, rusaknya lantaran memang sudah sangat lama, dan sewajarnya dilakukan perbaikan atau peremajaan, dan inilah yang selalu dikeluhkan masyarakat kecamatan Senapelan," ungkap Erwad dalam sambutanya pada Kunker Wako, Kamis (5/3).

Diharapkan kedepannya, sambung Erwad, Pemko bisa memperhatikan kondisi infrastruktur terutama jalan lingkungan di kecamatan Senapelan, dengan mengalokasikan anggaran yang seimbang dalam APBD kota Pekanbaru.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Pekanbaru saat diwawancarai wartawan mengakui kecilnya anggaran pembangunan infrastruktur yang dialokasikan pada APBD 2009 untuk kecamatan Senapelan. Namun hal itu, kata Herman, anggaran itu sudah disesuai dengan kondisinya.

Kendati demikian, dalam jangka dua tahun anggaran kedepan, semua infrastruktur jalan
lingkungan di kecamatan akan diperbaiki dan diremajakan. "Kita targetkan dua tahun anggaran, masalah infrastryktur jalan lingkungan di kecamatan Senapelan sudah bisa diatasi,"ujar Herman.