Pekanbaru, 25/6 (Antara) - Perusahaan swasta dari Jepang,
Shumitomo, melirik Kawasan Industri Tenayan Raya, Kota Pekanbaru,
Riau, sebagai tempat pembangunan pabrik biokelapa sawit.

        "Untuk mendukung operasional pabrik ini, Pemerintah Kota
Pekanbaru sudah menyiapkan fasilitas listrik dalam satu
megaproyek guna memproduksi listrik berkapasitas besar," kata
Kepala Badan Penanaman Modal Kota Pekanbaru Rauda Riza di
Pekanbaru, Selasa.

        Menurut dia, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan KIT
dengan luasnya mencapai 1.550 hektare yang sudah dibebaskan untuk
investasi seluas 300 hektare.

        Pabrik biokelapa sawit ini, kata dia, merupakan pabrik yang
mengolah cangkang sawit dalam skala ekspor.

        Didampingi Kepala Seksi Promosi BPM Kota Pekanbaru, Puri
Prasetyaningsih, dia mengatakan bahwa perusahaan Shumitomo
Perwakilan Jakarta sudah datang beberapa bulan lalu dan
dijadwalkan akan datang lagi ke Pekanbaru dengan membawa sejumlah
tenaga teknis untuk melakukan peninjauan lanjutan.

        "Ketersediaan lahan sudah ada tinggal hanya ketersediaan aliran
listrik untuk mendukung operasional pabrik tersebut," katanya.

        Keberadaan pabrik tersebut ke depan diharapkan akan meningkatkan
perolehan pendapatan asli daerah, di samping dapat merekrut
tenaga kerja dalam jumlah relatif besar.

        Ke depan, lanjut dia, keberadaan pabrik tersebut sekaligus akan
memberikan efek positif lainnya, antara lain, terbuka kegiatan
ekonomi ikutan lainnya, seperti pasar dan rumah makan.

        Berdasarkan data Pemkot Pekanbaru, target awal pembangunan
kawasan industri itu adalah penampung industri-industri polutan
yang saat ini jumlahnya relatif cukup banyak dan keberadaannya
tidak sesuai lagi dengan perkembangan kota (RTURK).

        Adapun target awal pembangunan KIT, kata dia, adalah penampung
industri-industri polutan yang saat ini jumlahnya relatif cukup
banyak dan keberadaannya tidak lagi sesuai dengan Kawasan
Industri Tenayan Raya terletak di pinggiran Sungai Siak sehingga
memudahkan untuk melakukan ekspor impor.

        Jarak dari pusat kota lebih kurang 14 km. Akses menuju kawasan
bisa melalui Jalan Sumber Sari dan Jalan Hangtuah, Jalan Harapan
Raya, dan melalui Pelabuhan Sungai Duku.

        Di daerah Kecamatan Tenayan Raya, kata dia, juga akan dibangun
pusat perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru.