Pekanbaru, 13/3 (Antara) - Para pedagang di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, kembali berjualan di atas saluran pembuangan, padahal sudah ditertibkan oleh aparat Satpol PP setempat.
"Para pedagang itu bandel mereka mengelar usaha di atas saluran pembuangan maka berpengaruh terhadap musim hujan menyebabkan pemukiman banjir, " kata Marizal (48) warga Meranti Pandak, Rumbai Pesisir ditemui di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan, beberapa pekan lalu pihak Satpol PP memang melarang pedagang untuk berjualan di atas saluran pembuangan, karena berdampak terhadap banjir.
Pernyataan tersebut terkait, aparat Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Pekanbaru mengeruk saluran pembuang di Jalan Yos Sudarso, Rumbai Pesisir karena dianggap sebagai penyebab banjir bila musim hujan.
Sedangkan saluran pembuangan itu menjadi dangkal dan air terhalang menuju hilir karena sebagian pedagang membuat warung di atas saluran tersebut.
Ketika musim hujan, air tidak lancar dan meluber ke jalan karena saluran itu terhalang oleh tonggak bangunan warung milik pedagang dan tumpukan sampah.
Belakangan ini, warga Kelurahan Limbungan Baru dan Meranti Pandak, Rumbai Pesisir protes kepada Pemkot Pekanbaru agar dapat menertibkan pedagang dan mengeruk saluran pembuang supaya kawasan
perumahan mereka tidak terendam banjir.
Bahkan Ketua RW 07 Kelurahan Limbungan Baru, Taufik Asmara melaporkan masalah saluran tersebut ke anggota DPRD Pekanbaru dari daerah pemilihan Rumbai Pesisir.
Namun protes warga tersebut mendapat tanggapan serius dari Walikota Pekanbaru, Firdaus,MT dengan menurunkan tim dari Satpol PP dan Dinas PU mengeruk saluran dan menertibkan pedagang yang berjualan di atas saluran.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus,MT mengatakan pihaknya meminta aparat Satpol PP untuk memantau ke lokasi di Jalan Yos Sudarso karena pedagang kembali berjualan di atas saluran.
"Kami akan tertibkan kembali pedagang di Jalan Yos Sudarso karena upaya mengeruk saluran sudah dilakukan agar tidak banjir," katanya.
Menurut dia, bila pedagang masih juga tetap membandel, maka upaya paksa dilakukan demi untuk kepentingan publik agar air lancar dan rumah warga tidak terendam.
Pedagang Pekanbaru Kembali Berjualan Di Atas Saluran
- Pekanbaru.go.id