Pekanbaru, 1/3 (Antara) - Petugas ketertiban Pemkot Pekanbaru, Riau, bersama aparat Kantor Kecamatan Tampan menemukan adanya usaha galian C liar yang tidak mengantongi izin dari pihak
berwenang.

"Kami menemukan ada galian C yang tidak ada izin. Dan menutup sementara sampai pengusaha mengurus perizinan," kata Camat Tampan, Hj. Irma Novrita kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan bahwa usaha galian C liar itu berada di jalan Uka, Simpang Baru, Kawasan Panam, Kecamatan Tampan.

Keberadaan galian C itu meresahkan warga sekitar karena tanah merah diangkut oleh truk kemudian berceceran sepanjang jalan menyebabkan lingkungan sekitar menjadi kotor.

Bila musim hujan, maka jalan yang dilewati menjadi licin dan saat kemarau, maka debu beterbangan ke pemukiman penduduk sekitar.

Namun pihaknya hanya memberikan surat teguran kepada pengusaha galian C tersebut dan disuruh untuk mengurus perizinan.

Menurut dia, pihaknya menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru nomor 660/BLH/495 tentang izin lingkungan.

Dia menambahkan, bila pengusaha tidak bersedia mengurus perizinan maka dilakukan penutupan dan alat berat yang bekerja disita.

Bahkan aparat setempat sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP maupun Polresta Pekanbaru untuk menutup usaha itu bila tidak bersedia mengurus perizinan.

Padahal sebelumnya, aparat Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru menutup galian C liar dengan melibatkan petugas Polsekta setempat dan menahan puluhan truk membawa tanah merah.

Galian C liar itu berada di Kelurahan Kulim KM 18, Tenayan Raya dan petugas akhirnya menutup tempat usaha yang dianggap meresahkan warga setempat.