PEKANBARU-Kota Pekanbaru terpilih sebagai Kota Besar Terbersih di seluruh Indonesia berdasarkan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup. Piala Adipura sebagai lambang kota terbersih pun dianugerahkan kepada Pekanbaru. Penyerahan Piala Adipura dilakukan langsung Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kepada Walikota Pekanbaru Herman Abdullah di istana merdeka Kamis (5/6) pagi.

Untuk kategori Kota Besar, urutan kedua terbersih diberikan kepada Kota Padang dan urutan ketiga jatuh pada Kota Batam. Selain menerima Adipura sebagai Kota Terbersih, Pekanbaru juga mendapatkan plakat Sarana dan Prasarana Terbaik kategori Pasar yang diperoleh Pasar Bawah. Serta sekolah berwawasan lingkungan atau Adiwiyata yang diberikan kepada SDN 005 Bukit Raya dan SDN 001 Rintis.

Kepada penerima Piala Adipura, baik untuk kategori kota besar, sedang dan kecil, Presiden SBY meminta agar tetap melanjutkan program tanam dan pelihara. Kebersihan kota penerima Adipura harus tetap terjaga. SBY pun berjanji akan mengunjungi kota-kota penerima Adipura. Jika tidak bersih, Adipura yang sudah diberikan bakal ditarik.

Walikota Pekanbaru Herman Abdullah usai menerima piala menyatakan gembira dan bangga terpilihnya Pekanbaru sebagai Kota Besar Terbersih. Anugerah Adipura bukan hanya untuk Pemerintah Kota Pekanbaru, tetapi untuk seluruh masyarakat Pekanbaru yang mendukung program K3. "Adipura bukan tujuan. Yang utama bagaimana hidup bersih," ujarnya.

Wako pun bertekad akan mempertahankan piala Adipura tahun depan. Tentunya dengan meningkatkan kebijakan yang sudah dijalankan tahun ini. Mengingat persaingan memperebutkan Adipura semakin lama semakin ketat. Ini dibuktikan dengan semakin berkurangnya penerima Adipura. Untuk kategori Kota Besar sendiri, tahun lalu ada 5 kota besar yang menerima Adipura. Namun tahun ini hanya 3 kota besar yang mendapatkan anugerah Adipura.