PEKANBARU-Menghapus kesan hanya bertugas enangkap pelaku korupsi, Rabu (14/5), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar workshop selama dua hari di DPRD Pekanbaru. Workshop yang bertemakan meningkatkan kapasitas peran dan fungsi DPRD Pekanbaru tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Realisasi Reformasi setelah berjalan 10 tahun.
Sekjen KPK Syamsa Adisasmita dalam sambutannya mencoba meluruskan, bahwa KPK tidak hanya bertugas menangkap korupsi. namun juga bertugas mencegah terjadinya korupsi. "Apalagi saat ini korupsi tidak hanya dilakukan Kepala Daerah, dewan juga bisa," jelasnya.
Bentuk korupsi yang terjadi di birokrasi, lanjutnya, juga berubah haluan. Jika sebelumnya korupsi dana APBD, sekarang korupsi berkedok perizinan. Disinilah fungsi dewan sebagai pengawas harus-benar dilaksanakan. Dengan adanya workshop ini, dewan bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan memperbaiki citranya di mata masyarakat.
Walikota Pekanbaru Herman Abdullah yang ikut dalam kegiatan workshop ini mengaku menyambut baik acara yang diselenggarakan KPK. Apalagi KPK mengajak kerjasama memberantas korupsi karena berbahaya dan memalukan. Dalam HUT KOta Pekanbaru Juni mendatang, lanjutnya, Pemko Pekanbaru juga akan mengundang KPK untuk mensosialisasikan anti korupsi.
Cegah Korupsi. KPK Gelar Workshop di DPRD Pekanbaru
- Pekanbaru.go.id