PEKANBARU - Di tahun 2013 mendatang, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT rencananya akan menarik saham milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebesar Rp. 2 Milyar yang di investasikan PT.Riau Air Lines (RAL). Hal itu ditegaskannya usai memimpin Rapat Ranperda Retribusi Sampah, Senin (30/4/12) di Gedung DPRD Kota Pekanbaru.
" 2013 mendatang akan kita tarik saham kita di PT. RAL, sebesar Rp. 2 Milyar," tegas Firdaus seperti dilansir pekanbaruexpress.
Menurut Firdaus, saat ini Pemko Pekanbaru masih menunggu aksi apa yang di lakukan pemilik saham mayoritas yakni Pemprov Riau terhadap RAL yang sudah tidak boleh beroperasi lagi. Bahkan Ia mengakui sejauh ini dirinya belum mendapatkan informasi apa-apa terkait kelanjutan kondisi RAL.
" Sejauh ini saya belum mengetahui bagaimana perkembangan RAL pasca dicabutnya pengoperasionalan dan apa tindakan yang dilakukan pasca di bekukannya management RAL," terangnya.
Firdaus juga menambahkan, hingga kini Pemko Pekanbaru masih tetap menunggu keputusan dari pemegang saham mayoritas, karena management di pegang oleh pemegang saham terbesar.
" Meski menunggu, namun kita tetap berharap RAL masih bisa terbang, karena bisnis penerbangan dan sangat potensial misalkan Lion Air, Air Asia mengapa bisa eksis, saya berfikir jika RAL di kelola dengan baik dipastikan bisa maju," harapnya.
Tetapi kalau penantian ini tidak juga berujung, lanjut Firdaus, Pemko Pekanbaru tentunya memiliki sikap tegas untuk menarik saham miliknya.
" Kita lihat hingga akhir tahun ini kalau tidak ada juga kejelasan maka awal tahun 2013 kita akan ancang-ancang cabut saham kita di RAL," tandasnya.
Berdasarkan data modal investasi yang disertakan Pemko Pekanbaru pada Perusahan Daerah (BUMD), PT.RAL Rp. 2 Milyar dengan dua kali penyaluran. Jadi selama beroperasi Pemko Pekanbaru hanya sekali mendapatkan Deviden dari PT. RAL senilai Rp. 20 Juta. Terangnya. (PDE)
Wako : 2013, Pemko Tarik Saham di PT RAL
- Pekanbaru.go.id