PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Kota kembali menyelenggarakan Job Expo Pekanbaru 2012. Kegiatan rutin yang setiap tahunnya diselenggarakan, akan memberikan kesempatan kepada warga Pekanbaru yang mencari kerja untuk melamar pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya.

" Ini program tahunan Pemko Pekanbaru, Job Expo 2012 ini dikhususkan bagi warga Pekanbaru saja," Terang Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Pria Budi seperti dilansir pekanbaruexpress, Minggu  (15/4).

Dikatakannya,  Job Expo Pekanbaru kali ini akan dibuka lowongan untuk 10 ribu pekerja yang diberi kesempatan oleh sekitar 60 perusahaan besar di Riau, baik BUMN, swasta, maupun dari pihak lain.

" Selama acara berlangsung, kita menyediakan puluhan stand perusahaan yang membutuhkan pekerjaan. Bagi pencari kerja dapat memilih perusahaan mana yang diinginkan untuk bekerja. Setiap pelamar, wajib mengisi dan melampirkan syarat-syarat yang ditentukan oleh perusahaan tersebut," tutur  Pria Budi.

Pria Budi menyatakan, Jika Job Expo itu akan dilaksanakan pada Senin (16/4) hari ini,sampai Kamis (19/4). di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Dari 10 ribu tenaga kerja yang dipilih nantinya, kata Pria Budi, 3.200 pekerja akan dipekerjakan di dalam negeri, sedangkan selebihnya sebanyak 6.800 dipekerjakan di luar negeri.

" Saat ini, dari 60 perusahaan yang membuka lowongan di acara Pekanbaru Job Expo 2012 tersebut di antaranya adalah, PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI), RAPP, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), perusahaan finance, Awal Bros,"terangnya.

Berbicara dari pengalaman Job Expo Pekanbaru tahun 2011 lalu, 1.000 pencari kerja (pencaker) yang ditargetkan Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, ternyata hanya 660 orang pencaker saja yang diterima oleh perusahaan peserta Job Expo Pekanbaru.Jumlah ini tentu tidak sesuai target yang ada. Dari 1.000 pencaker yang diharapkan bisa berkerja di Perusahaan, ternyata, hanya 660 orang saja.Ada beberapa faktor yang mengakibatkan melencengnya dari target Disnaker, salah satunya adalah, pencakernya yang belum berminat untuk bekerja di perusahaan yang menerima pencaker tersebut.

" Saat diterima di perusahaan, lalu ditempatkan di luar Kota Pekanbaru, malah si pencakernya menolaknya. Lalu, banyak juga pencaker yang enggan dijadikan marketing,” kata Pria Budi lagi.(PDE)