Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang kali kedua ziarah ke Kompleks Makam Marhum Pekan. Kali ini, Risnandar ziarah dalam rangka menyambut HUT ke-240 Pekanbaru.
Sebelum proses tabur bunga di Makam Marhum Pekan, zuriah atau keturunan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah menyampaikan agar buyutnya mendapat gelar sebagai pahlawan nasional. Muhammad Toha, zuriah Sultan Siak V ini menceritakan perjuangan Marhum Pekan di masa penjajahan VOC, perusahaan Belanda.
Di sela-sela peperangan melawan VOC dan Inggris, Sultan Muhammad Ali memindahkan pasar dari Petapahan ke Senapelan. Nama Senapelan diubah menjadi Pekan Baharu. Seiring berjalannya waktu, nama Pekan Baharu diubah menjadi Pekanbaru.
Untuk diketahui, Sultan Siak V pernah diajukan menjadi Pahlawan Nasional di akhir masa jabatan pemerintahan Firdaus-Ayat Cahyadi. Namun, pemerintah pusat belum mengabulkan meski dokumen tersebut sudah dikuatkan dengan lukisan Sultan Siak V Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.
"Tadi diceritakan sejarah-sejarah Pekanbaru. Saya meminta para kepala OPD untuk melihat langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan," kata Pj Wali Kota Risnandar usai ziarah kubur di Kompleks Makam Marhum Pekan, Jumat (21/6/2024).
Pj Wali Kota Pekanbaru Ziarah Ke Makam Marhum Pekan
Video Lainnya
Berita Terkini
Kategori
Tag
Pengumuman Terkini

PERWAKO PEKANBARU NOMOR 2 TAHUN 2025 TENTANG PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI JASA UMUM ATAS PELAYAAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM
SE WALI KOTA PEKANBARU NOMOR 77/SE/2024 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT/KOMUNITAS DAN RETRIBUSI NON TUNAI
