PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si, menggelar silaturahmi dengan lima bakal pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Selasa (3/9/2024).
Dalam silaturahmi ini, Pj walikota turut didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST M.Si, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Silaturahmi perdana digelar dengan paslon Muflihun - Ade Hartati Rahmat, bertempat di kediaman Muflihun di Jalan Bakti No.2 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.
Kemudian silaturahmi kedua digelar dengan paslon Edy Natar - Dastrayani Bibra, bertempat di Taman Gembira Duri Lengkeng, Tenayan Raya.
Lalu silaturahmi ketiga digelar dengan paslon Intsiawati Ayus - Taufik Arrakhman, bertempat di kediaman Intsiawati Ayus di Jalan Zainal Abidin.
Selanjutnya silaturahmi keempat dengan paslon Agung Nugroho - Markarius Anwar, bertempat di Teko Kopi Jalan Arifin Ahmad.
Terakhir atau silaturahmi kelima dengan paslon Ida Yulita Susanti - Kharisman Risanda, bertempat di Raja Koffie Platinum Jalan Arifin Ahmad.
"Jadi, hari ini saya selaku Pj walikota dan teman-teman Forkopimda memang sudah menjadwalkan untuk berkelilling bersilaturahim dengan seluruh bakal calon walikota-wakil walikota," ungkap Risnandar.
Ia menyampaikan, silaturahmi dengan paslon walikota-wakil walikota itu sekaligus bertujuan menyampaikan gambaran umum terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan Pemko Pekanbaru di APBD 2025.
"Apa yang akan dilaksanakan di 2025, itu harus saya sampaikan kepada para calon. Karena dari lima calon ini, tentu akan ada satu pemenang untuk melaksanakan kegiatan APBD tahun 2025," ujarnya.
Melalui silaturahmi itu, Risnandar juga meminta secara langsung kepada masing-masing paslon agar mengarahkan tim dan pendukung supaya sama-sama menjaga kondusifitas di tahapan pilkada.
"Stabilitas politik itu harus kita junjung tinggi. Percuma kalau kita demokrasi hanya prosedural, tetapi substansialnya kita tidak dapat. Jadi proseduralnya jalan, substansialnya seperti stabilitas, pembangunan, apa yang diinginkan masyarakat bisa kita laksanakan bersama," tegasnya.
Dengan terjaganya kondusifitas, Risnandar berharap pelaksanaan pilkada bisa berjalan lancar, jujur dan adil. Dengan demikian, Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru terpilih bisa dilantik sesuai jadwal tanggal 10 Februari 2025.
"Untuk itu, saya berharap pilkada Pekanbaru bisa berjalan lancar, tidak ada sengketa. Sehingga 10 Februari, itu walikota dan wakil walikota terpilih sudah dilakukan pelantikan oleh gubernur terpilih. Gubernur terpilih dilantik 7 Februari," tutup Risnandar.