Pemko Pekanbaru akan melaksanakan program makan siang gratis dalam waktu dekat. Penjabat (Pj) Wali Kota Risnandar Mahiwa mengecek perkiraan stok bahan makanan di lima lokasi budi daya peternakan dan sayuran.


"Dari pagi, saya sudah mengunjungi pembudi daya baik peternakan maupun sayur-sayuran. Pada prinsipnya, saya untuk memetakkan persiapan dalam hal ketahanan pangan," kata Pj Wali Kota Risnandar di area perkebunan Kelompok Tani Mustang yang dikelola Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (19/8/2024).


Setelah meninjau lokasi budi daya peternakan dan sayuran, cukup memungkinkan dalam memenuhi kebutuhan di Pemko Pekanbaru. Apalagi. Pemko akan melaksanakan program presiden terpilih yaitu makan bergizi gratis.


"Saya mengecek keseluruhan antara jumlah anak sekolah dengan jumlah hasil daripada kelompok-kelompok tani. Apabila ada yang kurang, kami akan meminta tambahan bahan pokok ke kabupaten atau provins lainnya," ucap Risnandar.


Namun, pemko tetap memprioritaskan budi daya lokal. Kelompok tani yang ada diharapkan dapat menyukseskan program makan siang gratis.


"Karena, kebutuhan kami cukup banyak di dalam melaksanakan visi-misi bapak presiden terpilih. Kegiatan pengecekan ke lapangan ini bagian daripada rangkaian pemetaan untuk program makan siang gratis," jelas Risnandar.


Pemko juga dibantu Lanud Roesmin Nurjadi dan beberapa kelompok tani. Hal ini bagian dari sinergitas yang baik.


"Saya meyakinkan bahwa pekerjaan ini bukan hanya pekerjaan saya sendiri. Tapi ini pekerjaan bersama untuk kesiapan tahanan pangan di Kota Pekanbaru," ucap Risnandar.


Untuk diketahui, Risnandar berkunjung Kelompok Binaan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru. Kelompok binaan itu melakukan budi daya ayam petelor dan sapi di Jalan Parang, Kecamatan Rumbai Barat.


Budi daya perikanan di Jalan Amal, Kecamatan Rumbai. Budi daya padi gogo di Jalan Beringin, Kecamatan Binawidya.


Budi daya cabai hortikultura di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Binawidya. Budi daya sayur mayur di Jalan Adi Sucipto, Landu Roesmin Nurjadin, Kecamatan Marpoyan Damai.