PEKANBARU-
Walikota Pekanbaru Firdaus ajak warga mengembangkan tanaman Porang.
Sebab, komoditi ini memiliki nilai ekonomis tinggi.
Apalagi
ke depan pabrik pengolahan tanaman Porang akan dibangun di Provinsi
Riau. Kapasitas pengolahan di pabrik ini cukup besar untuk menampung
persediaan tanaman porang yang ada.
Di
Pekanbaru, pilot projek untuk pengembangan tanaman porang nanti ada di
Kelurahan Agrowisata. Ke depan melalui RW akan sosialisasi ke masyarakat
bahwa Porang adalah komoditi yang menjanjikan bernilai ekonomi tinggi.
Walikota
mengatakan, pabrik ini akan berproduksi di musim panen tahun 2022.
Kapasitas pabriknya mencapai 8.000 ton. Sementara, total lahan tanaman
porang sekitar 150 hektare.
"Jadi kapasitas pabrik yang begitu besar, ini cadangan bahan bakunya baru 18 persen," ujar Walikota, Jumat (29/10).
Situasi
ini, kata Walikota, akan dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman Porang
di Kota Pekanbaru. Kabupaten tetangga, lanjutnya, sudah memulai
terlebih dahulu.
"Inilah
yang mau kita galakkan. Siak dan Kampar sudah mulai, kita Pekanbaru
tidak boleh ketinggalan, lahan kita juga cukup luas,"
jelasnya.(Kominfo3/RD1)