PEKANBARU - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di 15 kecamatan oleh Pemko Pekanbaru dengan dukungan kolaborasi Badan Pangan Nasional, Bulog dan Bank Indonesia serta mitra strategis lainnya, mendapatkan antusiasme dari masyarakat Kota Pekanbaru.
Hanya dalam beberapa jam saja, sebanyak 2.000 karung beras SPHP, 12 ton minyak goreng dan gula pasir, serta telur dan sayuran, nyaris habis diserbu oleh warga sekitar. Hal ini terjadi di GPM yang digelar di Lapangan Ligako Jalan Taman Karya Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani.
"Luar biasa antusiasme masyarakat. GPM ini memang kita gelar sebagai pasar murah yang bisa menjaga stabilitas ketersediaan dan harga pangan untuk masyarakat," ujarnya, Sabtu (30/8/2025).
Menanggapi antusiasme warga, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan pihaknya akan menjadwalkan GPM secara rutin, yakni sebulan sekali. Pihaknya akan segera membahas teknis pelaksanaan GPM tersebut.
"Karena antusiasme masyarakat tinggi, kita akan menjadwalkan agar GPM ini bisa digelar setiap bulan, minimal sekali sebulan. Bersama OPD terkait, kita akan susun teknisnya, apakah sebulan sekali serentak di 15 kecamatan atau sebulan sekali di satu atau beberapa kecamatan," jelasnya.
Walikota Pekanbaru juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung dan mensukseskan program GPM serentak di Kota Pekanbaru. Ia berharap, GPM ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau. (Kominfo10/RD5)
Diserbu Masyarakat, Pemko Pekanbaru Akan Gelar GPM Rutin Sekali Sebulan
Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah - Pekanbaru.go.id