PEKANBARU - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau layanan administrasi kependudukan bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui program inovatif bertajuk Sistem Pelayanan Melengkapi Identitas Orang Terlantar dan Pelayanan Disabilitas untuk Lengkapi Identitas (SIPINTAR PEDULI), Disdukcapil kembali melaksanakan kegiatan perekaman biometrik di wilayah Kecamatan Rumbai, Senin kemarin.
Kepala Disdukcapil Pekanbaru Irma Novrita menjelaskan, program ini bertujuan untuk menjamin hak identitas bagi warga rentan, termasuk penyandang disabilitas dan orang terlantar. Dalam kegiatan terbaru ini, tim Disdukcapil melakukan perekaman biometrik terhadap dua orang warga yang sebelumnya belum memiliki dokumen identitas kependudukan.
“Melalui SIPINTAR PEDULI, kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang terlewat dari pelayanan administrasi kependudukan, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan secara fisik maupun sosial,” katanya, Selasa (15/7/2025).
Perekaman biometrik ini mencakup pengambilan sidik jari, foto, serta tanda tangan elektronik sebagai bagian dari persyaratan untuk penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Pelayanan dilakukan secara langsung di lokasi tempat tinggal warga.
"Hal ini guna memudahkan akses dan mempercepat proses pendataan," jelas Irma.
Disdukcapil juga bekerja sama dengan pihak kelurahan dan perangkat kecamatan setempat guna mendata warga yang masuk dalam kategori sasaran program SIPINTAR PEDULI. Pendekatan jemput bola ini dinilai efektif untuk mempercepat proses kepemilikan identitas, khususnya bagi warga yang selama ini belum tersentuh layanan formal.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut secara berkala di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Dengan kepemilikan identitas resmi, warga dapat memperoleh akses terhadap berbagai layanan publik, seperti jaminan kesehatan, pendidikan, serta bantuan sosial dari pemerintah. (Kominfo11/RD5)