PEKANBARU - Bunda Literasi sekaligus Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri meresmikan pembukaan Pojok Baca di Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru, Kamis (7/8/2025).

Dalam agenda tersebut, Bunda Literasi Kota Pekanbaru didampingi Ketua I TP PKK Kota Pekanbaru Sari Rahmawati dan Pengawas Satuan Layanan Terminal AKAP Payung Sekaki (BPTD) Kelas II Riau, Bambang Armanto dan Kepala Dispusip Kota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Sulastri mengatakan Pojok Baca ini menjadi sarana yang dibangun oleh Pemko Pekanbaru melalui Dispusip Kota Pekanbaru dengan koordinasi bersama Terminal BRPS Kota Pekanbaru untuk meningkatkan literasi masyarakat. Dimana masyarakat dapat menggunakan waktu luangnya untuk membaca.

"Dengan adanya pojok baca ini, kami berharap dapat menjadi sarana peningkatan literasi bagi masyarakat," ujarnya.

Sulastri mengapresiasi semua pihak yang telah saling berkoordinasi untuk mewujudkan fasilitas publik ini.

"Kami telah melihat bagaimana situasi terminal telah mengalami banyak perubahan dan peningkatan. Kedepan, diharapkan dapat terjadi peningkatan lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, Pengawas Satuan Layanan Terminal AKAP Payung Sekaki (BPTD) Kelas II Riau, Bambang Armanto, menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan berupaya agar terminal bus menjadi ruang publik yang nyaman bagi para pengunjung. Pihaknya berkomitmen agar terminal bukan hanya tempat naik turun penumpang, tetapi juga berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial.

"Pembangunan pojok baca kami dibantu oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dispusip. Mindset bahwa terminal tidak bagus atau angker, perlahan kita perbaiki. Misalnya, dengan perbaikan sarana prasarana, penyediaan fasilitas RTH, tempat bermain anak, dan sekarang pojok baca," jelasnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Erna Juita mengatakan ada 500 buku yang dipajang di Pojok Baca Terminal BRPS. Keberadaan pojok baca ini merupakan bagian dari pengembangan dan layanan yang diberikan, terutama dalam menggiatkan kampanye literasi di lingkungan masyarakat.

"Kita berharap agar Pojok Baca menjadi sarana yang dapat disukai masyarakat dan membuat masyarakat tertarik untuk membaca di ruang publik. Ini adalah kegiatan positif untuk mengisi waktu luang," pungkasnya. (Kominfo10/RD5)